Perkembangan teknologi di dunia kini semakin hari semakin canggih. Dulu pada awal abad ke-20 pekerjaan manusia sebagian besar masih mengandalkan tenaga manusia, kini di abad ke-21 bisa dikatakan hampir sebagian besar pekerjaan manusia sudah mengandalkan kecanggihan teknologi. Termasuk di Indonesia, walaupun status Negara Indonesia adalah Negara berkembang tetapi pemanfaatan teknologi sudah merambah di berbagai bidang, salah satunya di dunia pendidikan.
Pemanfaatan teknologi di dunia pendidikan memang sangat bermanfaat di masa sekarang. Proses pendidikan pada jaman dahulu bisa dikatakan monoton. Setiap hari siswa atau mahasiswa sekalipun hanya duduk di dalam kelas mendengarkan guru atau dosen memberikan penjelasan tentang sebuah materi. Tidak bisa kita bayangkan kalau hal itu masih terjadi pada masa saat ini. Bisa dipastikan peserta didik akan cepat merasa bosan dengan kondisi belajar mereka, mengingat pada saat ini dari usia anak-anak pun mereka sudah terbiasa dengan teknologi seperti misalnya pada game-game yang banyak disukai anak-anak.
Tentu disini dibutuhkan suatu variasi untuk menyiasati masalah ini, agar peserta didik bisa merasa enjoy pada saat proses pembelajaran. Karena dengan merasa enjoy, pikiran akan menjadi efektif untuk menyerap materi-materi yang sedang diberikan pada saat proses pembelajaran.
Variasi-variasi ini bisa dilakukan misalnya dengan menambah metode pembelajaran. Dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan materi sendiri dan harus ditampilkan di depan peserta didik yang lainnya, mereka akan semakin terpacu untuk lebih mendalami dan memahami materi yang sedang diberikan, karena sudah pasti mereka tidak mau tampil asal-asalan di depan peserta didik lainnya. Metode ini juga mengharuskan peserta didik untuk memanfaatkan teknologi yang ada pada masa sekarang. Misalnya yang paling banyak digunakan adalah melakukan presentasi sebuah materi pembelajaran. Dari sebuah presentasi, peserta didik dituntut untuk menyiapkan bahan dari berbagai sumber misalnya dari berbagai buku atau melakukan browsing di internet. Setelah mendapatkan bahan-bahan yang dibutuhkan, mereka harus menyusunnya sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan suatu tampilan yang diharapkan bisa menarik perhatian peserta didik lainnya. Ketika melakukan presentasi pun mereka dituntut untuk semenarik mungkin. Dari sini mereka secara tidak langsung juga akan belajar bagaimana seharusnya agar bisa tampil dengan baik dihadapan orang banyak. Dari tugas presentasi ini peserta didik akan lebih bisa memahami sebuah materi daripada harus diam mendengarkan pemaparan materi dari guru atau dosen yang apabila guru atau dosen tersebut tidak pandai dalam mengkondisikan sebuah pembelajaran yang efektif maka peserta didik akan cepat merasa bosan.
Metode lain yang bisa diterapkan misalnya adalah dengan memberikan atau menayangkan sebuah video animasi pembelajaran. Video animasi pembelajaran adalah hal baru bagi anak-anak, tentu mereka akan menjadi penasaran dan akan terpacu untuk terus memperhatikan video tersebut. Inilah mengapa pada masa sekarang ini banyak sekali dikembangkan video-video animasi pembelajaran dikalangan desainer-desainer grafis. Kerena ternyata anak akan lebih banyak menangkap materi yang sedang diberikan pada saat mereka menikmati animasi pembelajaran tersebut.
Dunia pendidikan di Indonesia kini sudah mulai bertransformasi, yang dulunya peserta didik harus datang ke tempat pembelajaran, kini ada alternative lain yang biasa disebut dengan home schooling yang memanfaatkan teknologi internet atau virtual class dalam proses pembelajarannya. Di kota-kota besar seperti di Jakarta, home schooling sudah mulai marak karena selain tidak terlalu menguras tenaga dan waktu, ijazah kesetaraan yang dikeluarkan oleh beberapa instansi home schooling juga diterima di dunia kerja. Yang banyak memanfaatkan alternative home schooling ini adalah kalangan artis yang masih usia sekolah tetapi tidak mempunyai banyak waktu untuk belajar karena kesibukannya di dunia entertainment.
Banyak manfaat yang bisa di ambil dari metode home schooling ini bagi mereka yang mempunyai kesibukan lebih. Selain waktu belajarnya yang lebih efektif, materi yang diberikan pun bisa lebih difokuskan karena peserta didik bisa memilih apa yang akan mereka pelajari. Tetapi ada juga kekurangan dari metode home schooling ini yaitu kurangnya interaksi dengan peserta didik lainnya yang sebaya seperti di sekolah atau di kampus pada umumnya. Interaksi dengan teman sebaya mempunyai peran yang sangat penting dalam membentuk jati diri seorang anak dan untuk menambah kekreativitasan.
Dengan semakin berkembangnya dunia teknologi termasuk teknologi di bidang pendidikan, maka diharapkan dunia pendidikan di Indonesia bisa terus maju dan berkembang. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia memang diperlukan usaha keras dari semua pihak, termasuk pemerintah yang harus bisa melayani dan memberikan fasilitas yang memadai untuk sebuah proses pembelajaran yang berkualitas. Untuk bisa menjadi sebuah Negara yang maju, apa yang pertama harus dilakukan adalah memperbaiki system pendidikan di Negara tersebut, karena Negara yang maju adalah Negara yang mempunyai dunia pendidikan yang maju pula.
0 komentar:
Posting Komentar